
1. Penelitian Kualitatif
Penelitian yang menggali makna, pemahaman, atau pengalaman secara mendalam.
Tujuan: Memahami fenomena sosial atau perilaku
Data: Naratif (kata-kata), bukan angka
Metode: Wawancara mendalam, observasi, studi kasus
Contoh: Studi tentang persepsi masyarakat terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil.
2. Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang menggunakan angka dan statistik untuk menguji hipotesis.
Tujuan: Menjelaskan hubungan antar variabel
Data: Angka atau data numerik
Metode: Survei, eksperimen, uji statistik
Contoh: Pengaruh jam belajar terhadap nilai ujian siswa menggunakan regresi linear.
3. Penelitian Campuran (Mixed Methods)
Menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam satu studi.
Tujuan: Mendapat gambaran lengkap dari suatu fenomena
Metode: Kombinasi survei dan wawancara, misalnya
Contoh: Survei kepuasan pelanggan disertai wawancara mendalam untuk menjelaskan data survei.
4. Penelitian Eksperimen
Meneliti hubungan sebab-akibat dengan mengontrol variabel.
Ciri: Ada kelompok kontrol dan perlakuan
Umum di: Ilmu alam, psikologi, kedokteran
Contoh: Menguji efektivitas metode belajar baru terhadap prestasi siswa.
5. Penelitian Deskriptif
Menggambarkan situasi, kejadian, atau fenomena tanpa menguji hubungan sebab-akibat.
Tujuan: Memberikan gambaran apa adanya
Metode: Survei, observasi
Contoh: Studi tentang gaya hidup mahasiswa di era digital.
6. Penelitian Tindakan (Action Research)
Penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki praktik langsung di lapangan, biasanya oleh guru atau praktisi.
Umum di: Dunia pendidikan, komunitas, organisasi
Siklus: Perencanaan – tindakan – observasi – refleksi
Contoh: Guru melakukan penelitian untuk meningkatkan partisipasi siswa melalui metode diskusi kelompok.
7. Penelitian Historis
Meneliti kejadian masa lalu untuk memahami atau menjelaskan peristiwa sekarang.
Metode: Studi arsip, dokumen, analisis sejarah
Contoh: Penelitian tentang perkembangan hukum adat di Indonesia.
8. Penelitian Korelasional
Menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel, tanpa intervensi.
Contoh: Hubungan antara tingkat stres dan produktivitas kerja karyawan.