
1. Tentukan Topik yang Relevan dan Menarik
Pilih topik yang:
Kamu minati (agar semangat selama proses)
Relevan dengan keilmuan atau isu terkini
Memiliki ruang untuk diteliti lebih lanjut
Contoh: Jika kamu di bidang teknologi, bisa meneliti AI dalam pendidikan atau keamanan data pada aplikasi mobile.
2. Lakukan Studi Literatur Terlebih Dahulu
Cari referensi dari jurnal, buku, atau artikel ilmiah terbaru. Tujuannya:
Mengetahui tren riset terbaru
Menghindari duplikasi
Menemukan celah atau gap penelitian
3. Rumuskan Masalah Penelitian Secara Spesifik
Pertanyaan penelitian yang jelas akan membuat arah risetmu lebih fokus. Gunakan rumusan seperti:
“Bagaimana pengaruh X terhadap Y?”
“Apa saja faktor yang memengaruhi Z?”
4. Tentukan Metodologi yang Tepat
Pilih metode penelitian sesuai tujuan:
Kualitatif: mendalami fenomena, wawancara, observasi
Kuantitatif: mengukur hubungan antar variabel, menggunakan statistik
Campuran (mixed methods): gabungan keduanya
5. Susun Proposal Penelitian yang Terstruktur
Struktur umum:
Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan
Manfaat
Tinjauan pustaka
Metodologi
Jadwal & anggaran (jika diperlukan)
6. Gunakan Instrumen Pengumpulan Data yang Valid
Pastikan kuesioner, pedoman wawancara, atau instrumen lain sudah:
Diuji validitas dan reliabilitasnya (jika kuantitatif)
Relevan dengan fokus riset
7. Lakukan Pengumpulan Data Secara Etis
Hormati hak responden, jaga kerahasiaan, dan minta persetujuan (informed consent) sebelum melakukan wawancara atau survei.
8. Analisis Data dengan Tepat
Gunakan software bantu seperti SPSS, NVivo, atau Excel
Sesuaikan dengan metode (statistik untuk kuantitatif, coding tematik untuk kualitatif)
9. Buat Laporan Penelitian yang Jelas dan Sistematis
Laporan akhir harus memuat:
Pendahuluan
Metodologi
Hasil dan pembahasan
Simpulan dan saran
Gunakan kutipan dan referensi sesuai gaya penulisan (APA, MLA, dll).
10. Publikasikan Hasil Penelitianmu
Kirim ke jurnal ilmiah, prosiding seminar, atau buat artikel populer agar hasil risetmu bermanfaat lebih luas.